Perayaan Mandi di Sungai Gangga 'Kumbh Mela' Dikhawatirkan Akan Menaikan Kasus Covid-19 di India

- 21 Maret 2021, 20:01 WIB
Pemerintah India mengkhawatirkan adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah Festival Kumbh Mela di Sungai Gangga.
Pemerintah India mengkhawatirkan adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah Festival Kumbh Mela di Sungai Gangga. /PIXABAY/

Banyak jumlah pengunjung dikarenakan banyak umat Hindu percaya mandi di sungai selama periode ini akan membebaskan orang dari dosa dan membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.

Menurut media lokal Kementerian pemerintah Uttarakhand, tempat kota Haridwar berada, kementerian tersebut mengatakan kepada pihak berwenang setempat bahwa test Covid-19 harian telah dilakukan kepada 55.000 orang di Haridwar.

Namun hal itu masih belum cukup mengingat banyaknya jumlah jemaah yang diprediksi akan datang, dan kasus-kasus itu sudah meningkat.

"Tingkat kepositifan ini berpotensi dengan cepat berubah menjadi peningkatan kasus," kata kementrian seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Minggu, 21 Maret 2021.

"Mengingat banyaknya langkah kaki yang diprediksi selama Kumbh," sambung mereka.\

Baca Juga: (Hoaks atau Fakta) Beredar Video Unjuk Rasa di Kuala Lumpur Malaysia Lawan Arogansi China, Simak Faktanya

Diketahui beberapa negara bagian di India mengalami kenaikan kasus Covid-19, hal ini dikhawatirkan akan menaikan kasus Covid-19 di Haridwar.

"Saat ini lebih dari 12 negara bagian di India telah menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir," kata pihak Kementerian.

"Para pengunjung yang diprediksi mengunjungi Haridwar selama Kumbh Mela juga bisa berasal dari negara bagian ini," sambung mereka.

Pemerintah Uttarakhand mengatakan telah mewajibkan pemakaian masker bagi warganya. Mereka pun akan mendistribusikan jutaan masker secara gratis dan juga terus membersihkan area publik, selain mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah federal.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah