Facebook Hapus Akun Kelompok Peretas China yang Targetkan Pengguna Uighur di Luar Negeri untuk Diawasi

- 25 Maret 2021, 16:34 WIB
Ilustrasi Muslim Uighur di China
Ilustrasi Muslim Uighur di China /Dancingturtles.org

Facebook menyatakan bahwa para peretas tersebut menyembunyikan identitas mereka agar bisa menjerat para pengguna ke dalam jebakan. Beberapa di antaranya mereka sengaja membuat situs atau laman daring yang dipalsukan, seolah merupakan situs untuk berita seputar Uighur.

Hal lainnya seperti membobol situs web sah yang sering dikunjungi oleh anggota komunitas dari kelompok minoritas Muslim Uighur, Xinjiang tersebut.

Baca Juga: Besok Bansos untuk Anak Rp300 Ribu Bakal Cair, Simak Syarat dan Kriteria Penerimanya

Untuk mengelabui para pengguna lain, kelompok peretas juga dilaporkan membuat akun Facebook palsu dengan menyamarkan dirinya sebagai seorang jurnalis, aktivis HAM, atau orang Uighur.

Tujuannya agar mendapatkan kepercayaan dari pengguna lainnya dan mengarahkan mereka kepada jebakan berupa tautan berbahaya yang jika diklik akan menginfeksi perangkat mereka sendiri.

Taktik lain yang digunakan untuk menjerat korban adalah melalui aplikasi untuk ponsel pintar, seperti membuat aplikasi keyboard, doa, hingga kamus.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Baim Wong Baru Tahu Teryata Paula Verhoeven Pernah Terpapar Covid-19 Usai Lakukan Hal Ini

"Kegiatan ini memiliki ciri khas operasi dengan sumber daya yang baik dan gigih sambil mengaburkan (identitas) siapa di belakangnya," kata Facebook.

"Di platform kami, kampanye spionase dunia maya ini terwujud terutama dalam mengirimkan tautan ke situs web berbahaya daripada berbagi langsung malware itu sendiri," sambung Facebook.

Atas sejumlah kegiatan berbahaya itu, Facebook mengatakan pihaknya telah memblokir situs web berbahaya dari platformnya, menghapus akun Facebook grup dan memberi tahu mereka yang diyakini menjadi target dari praktik pemerasan tersebut.

Baca Juga: Ramai Isu Presiden 3 Periode, Ahmad Syaikhu: Jangan Jadi Presiden, Tapi Jadilah Kepala Desa!

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x