PR BEKASI - Sebuah perusahaan real estate di China mendapat kecaman usai dituduh melakukan eksploitasi terhadap tubuh wanita dan 'menjual vulgaritas'.
Tuduhan itu menyeruak setelah perusahaan tersebut menjadikan tubuh wanita sebagai brosur manusia. Di punggung para model tergambar denah bangunan lokasi perumahan mereka.
Kini perusahaan itu telah diminta untuk berhenti melakukan penjualan, kata pihak berwenang setempat. Pada acara promosi di Xian, provinsi Shaanxi, minggu lalu, dua wanita yang mengenakan gaun tanpa bagian belakang.
Mereka memamerkan denah bangunan dari proyek properti kelas menengah yang digambar di punggung mereka untuk memikat calon pembeli, menurut sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, Weibo.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Pemkab Bekasi Pastikan Pasokan Stok Sembako Tercukupi
Di showroom Perusahaan Pengembangan Real Estate, Xian Fengjiaruiqi berserta beberapa pelanggan memotret para model saat mereka berpose di atas panggung dengan membelakangi penonton.
Banyak yang mengkritik kampanye pemasaran sebagai "eksploitasi terhadap wanita" dan "menjual vulgaritas".