Seniman Argentina Ciptakan Karya Seni dari Limbah Pandemi Covid-19, Termasuk dari Jarum Suntik

- 29 Maret 2021, 14:25 WIB
 Seniman Argentina Marcelo Toledo (kanan) dan asistennya Facundo Mineldin menggeser karya seni yang menggambarkan Adam, yang akan menjadi bagian dari "Museum of the After", di workshop-nya di Buenos Aires, Argentina, 4 Maret 2021.
Seniman Argentina Marcelo Toledo (kanan) dan asistennya Facundo Mineldin menggeser karya seni yang menggambarkan Adam, yang akan menjadi bagian dari "Museum of the After", di workshop-nya di Buenos Aires, Argentina, 4 Maret 2021. /REUTERS/

PR BEKASI - Marcelo Toledo seorang seniman Argentina yang biasanya membuat patung dan perhiasan dari logam.

Kini sedang mengerjakan karya seni terbaru dengan material yang berbeda yakni masker limbah dan jarum suntik bekas penanganan pandemi Covid-19.

Rencananya karya itu disiapkan untuk membuat pameran yang mengeksplorasi dampak menyakitkan dari Covid-19.

Toledo, yang membuat perhiasan untuk musikal "Evita" di Broadway dan karya-karya unik untuk Barack Obama dan Madonna, termasuk orang pertama di Argentina yang mengidap Covid-19 setahun lalu.

Baca Juga: Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Tak Sadar Ada Bom di Tasnya, Teddy Gusnaidi: Mereka Dijebak

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Masyarakat Tetap Bisa Lakukan Perjalanan dengan Patuhi Persyaratan

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Ternyata Pasangan Suami Istri, Argo Yuwono: Baru Nikah 6 Bulan

Hal ini membuatnya dirawat di rumah sakit selama delapan hari karena pneumonia.

Pengalaman itu meninggalkan jejak dalam hidupnya dan memicu kesibukan untuk membuat karya seni, dari masker sepanjang 14 meter dengan bendera Argentina.

Karya yang ia tempatkan di tempat ikonik, Obelisk di Buenos Aires untuk meningkatkan kesadaran tentang donasi organ selama pandemi.

Untuk pameran barunya, "Museum of the After," Toledo mengumpulkan limbah daur ulang dari penanganan Covid-19 yang dikirim oleh rumah sakit, laboratorium, dan masyarakat secara acak.

Ini termasuk suku cadang medis hingga kliping surat kabar tentang pandemic Covid-19.

Saat ditemui Reuters di Workshop seni-nya di San Telmo, Buenos Aires, pria berusia 45 tahun ini mengungkapkan kebanggannya membuat karya seni tersebut.

Baca Juga: Polda Jabar Terus Lakukan Koordinasi Evakuasi Warga di Sekitar Kilang Pertamina Indramayu

"Saya senang bisa mengubah rasa sakit menjadi keindahan dan hanya itu (pesan) pameran ini," kata Telode seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 29 Maret 2021.

"(Untuk) menangkap semua yang terjadi pada kita sebagai masyarakat," sambungnya.

Karya seni, yang akan dipamerkan mulai September di ruang publik di pusat kota Buenos Aires.

Ia menuturkan semua material akan dibuat dari bahan sekali pakai atau sampah yang dikirim orang kepada dirinya.

Banyak di antaranya disegel di dalam kantong yang dikemas vakum.

"Ini pertama kalinya saya melakukan pameran di mana saya tidak perlu membeli satu pun elemen," ujarnya.

"Semuanya akan ditutup atau dimasukkan ke dalam kapsul karena kita tidak boleh melupakan ini. Jadi idenya adalah bahwa segala sesuatu dapat dipertahankan dari waktu ke waktu," katanya.

Baca Juga: Kamera CCTV Rekam Detik-detik Dua Terduga Pelaku Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Dalam pameran tersebut akan ada kapal sungguhan yang secara simbolis melintasi “badai” dan pulau daur ulang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.

"Pameran ini akan menceritakan kisah kapal yang berlayar dan terdampar setelah badai, yang merupakan metafora yang bagus untuk apa yang terjadi pada kita. Pandemi ini, badai global yang hebat," kata Toledo.

Seperti masker raksasa, yang direplikasi di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang, seniman asal Argentina ini bermimpi untuk mereproduksi pameran baru di kota-kota lain di dunia.

"Ide dari 'Museum of the After' ini di satu sisi untuk mencari elemen dari seluruh dunia, dan juga untuk dapat menirunya di tempat lain dan bahkan membuat museum fisik meninggalkan jejak untuk anak cucu." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x