Hal ini memaksa otoritas kesehatan Gaza untuk menutup sekolah, memberlakukan jam malam dan melarang pertemuan besar, tetapi gagal total.
"Tahun ini, kami membawa barang-barang dari Mesir dan China, dan jumlah pengunjung sangat banyak," kata pemilik toko Hatem El-Helo saat pengeras suara menggema dengan lagu-lagu Mesir merayakan Ramadhan.
“Orang ingin membawa kegembiraan ke dalam rumah mereka,” sambungnya.***