Lancarkan Aksi Protes Berujung Anarkis, Partai Islam Sayap Kanan Resmi Dilarang Pemerintah Pakistan

- 15 April 2021, 14:40 WIB
Seorang pendukung partai Tehreek-e-Labaik Pakistan (TLP) melemparkan batu ke arah polisi selama aksi protes. /Reuters
Seorang pendukung partai Tehreek-e-Labaik Pakistan (TLP) melemparkan batu ke arah polisi selama aksi protes. /Reuters /

Baca Juga: Asyik Berjoget TikTok Sambil Pegang Potongan Tubuh Manusia, Izin Dokter Bedah Plastik Ini Ditangguhkan

Sheikh Rasheed menuduh para pemimpin TLP bernegosiasi dengan pemerintah dengan itikad buruk atas resolusi parlemen yang direncanakan tentang masalah penistaan agama.

"Sampai saat-saat terakhir tujuan kami adalah agar draf resolusi bisa disiapkan untuk dipresentasikan di sidang dengan kesepakatan mereka," katanya.

"Tetapi semua upaya kami gagal dan salah satu alasan utama adalah karena mereka ingin datang ke Faizabad Chowk untuk mengadakan protes apapun yang terjadi," sambungnya,

Baca Juga: Secepatnya Salurkan Bansos untuk Mayarakat, Preseiden Jokowi Kerahkan Kepala Daerah

Sheikh Rasheed mengatakan TLP mencari resolusi yang berarti diplomat dari negara-negara Eropa harus meninggalkan Pakistan.

"Kami menginginkan rancangan yang akan mengibarkan bendera Nabi tinggi, tapi apa yang diinginkan oleh TLP itu akan menciptakan persepsi di dunia bahwa kami adalah negara ekstremis." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah