Sheikh Rasheed menuduh para pemimpin TLP bernegosiasi dengan pemerintah dengan itikad buruk atas resolusi parlemen yang direncanakan tentang masalah penistaan agama.
"Sampai saat-saat terakhir tujuan kami adalah agar draf resolusi bisa disiapkan untuk dipresentasikan di sidang dengan kesepakatan mereka," katanya.
"Tetapi semua upaya kami gagal dan salah satu alasan utama adalah karena mereka ingin datang ke Faizabad Chowk untuk mengadakan protes apapun yang terjadi," sambungnya,
Baca Juga: Secepatnya Salurkan Bansos untuk Mayarakat, Preseiden Jokowi Kerahkan Kepala Daerah
Sheikh Rasheed mengatakan TLP mencari resolusi yang berarti diplomat dari negara-negara Eropa harus meninggalkan Pakistan.
"Kami menginginkan rancangan yang akan mengibarkan bendera Nabi tinggi, tapi apa yang diinginkan oleh TLP itu akan menciptakan persepsi di dunia bahwa kami adalah negara ekstremis." katanya.***