Salat Gaib dan Doa Dikirim dari Palestina bagi Prajurit Patroli Abadi KRI Nanggala-402

- 26 April 2021, 19:19 WIB
Warga Palestina menggelar salat gaib dan doa bersama bagi korban KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas.
Warga Palestina menggelar salat gaib dan doa bersama bagi korban KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas. /Youtube.com/DW News

PR BEKASI - Kapal selam KRI Nanggala-402 telah ditemukan dalam keadaan terbelah menjadi tiga bagian pada Minggu, 25 April 2021.

Nasib kru kapal selam yang berjumlah 53 pun dinyatakan telah gugur dalam tugas dan dianggap akan 'berpatroli dalam keabadian'.

Duka mendalam disampaikan pemerintah dan masyarakat Indonesia.

MUI dan Kemenag pun meminta masyarakat untuk melaksanakan salah gaib untuk mendoakan para anggota kru KRI Nanggala-402 yang gugur.

Baca Juga: Miliki Firasat Tak Enak Sebelum Berlayar dengan KRI Nanggala, Serda Diyut Minta Doa Berkali-kali kepada Istri

Selain dalam negeri dunia internasional juga ikut berbela sungkawa atas kecelakaan kapal selam buatan Jerman itu.

Dilaporkan, ratusan muslim di Palestina menggelar salat gaib dan doa bersama yang dikhususkan bagi para kru KRI Nanggala-402 yang gugur.

Ini terlihat dari akun YouTube dan Twitter dari WNI dan pendiri Nusantara Palestina Centera (NPC) Abdillah Onim pada kemarin.

"Salat ashar, muslim Palestina persiapan salat Gaib dan doa teruntuk korban kapal selam KRI NANGGALA-402," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Abdillahonim pada Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Beri Pesan Membangun untuk Masyarakat, Sahrul Gunawan Resmi Dilantik Jadi Wakil Bupati Bandung

Sebelumnya, KSAL Yudo Margono menyatakan, Kapal Selam KRI Nanggala-402 terbelah tiga berdasarkan pendeteksian MV Swift Rescue milik Singapura, kemarin siang.

Yudo mengatakan, KRI Nanggala-402 berada di kedalaman laut 838 meter.

"Nah, ini bagian haluan (KRI Nanggala-402, red) yang lepas. Bagian haluan lepas. Nah, ini ada gading gading," kata Yudo sambil menunjukkan gambar dari video rekaman bawah laut saat konferensi pers di Badung, Bali, kemarin petang.

Video rekaman badan KRI Nanggala-402 itu menunjukkan bagian buritan dengan nampak rekaman sonar.

Baca Juga: Survei Kemenhub: Sekitar 7 Juta Masyarakat Indonesia Diperkirakan Bakal Tetap Laksanakan Mudik Lebaran

Kemudian, gambar kedua, Yudo menunjukkan bagain badan kapal selam terbelah tiga itu di bagian terbuka.

"Nah, ini bagian bagian terbuka, berserakan. Memang tidak terlalu jelas (gambar, karena, red) dalamnya laut. Mungkin pagi tadi, belum terlalu terang," ujar Yudo Margono.

Ketiga, Yudo menunjukkan bagian dalam KRI Nanggala-402.

"Ini bagian dalam kapal, terbuka dan lepas," kata Yudo.

Baca Juga: Mendag M Lutfi Curhat Gaji Menteri Lebih Kecil dari Dagang Martabak, Refly Harun: Ini kan Tidak Masuk Akal

MV Swift Rescue mengeluarkan ROV untuk menindaklanjuti kontak bawah air.

"ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan, dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur. Yaitu, yang tepatnya dari datum satu tadi, tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter." kata Yudo Margono.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter Konferensi Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x