PR BEKASI - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kaget dengan penjualan martabak via aplikasi Gojek yang mencapai Rp500 miliar di Jakarta antara tahun 2017 atau 2018.
Penjualan makanan manis itu bahkan menurutnya lebih besar dari gajinya. Ia pun berkelakar bahwa jual martabak via online bisa mendapat penghasilan lebih besar daripada menteri.
"Berapa gerai martabak yang kita punya di Jakarta? Kalau jualan seribu martabak, pendapatan penjualannya bisa lebih besar dari gaji saya. Saya pikir saya salah memilih pekerjaan," katanya.
Baca Juga: NASA Klaim SpaceX Nyaris Dihancurkan oleh UFO Sebelum Sampai ke Stasiun Ruang Angkasa
Menanggapi hal tersebut, mantan Staf Ahli Presiden, Refly Harun mengaku heran, karena gaji menteri jauh lebih kecil dibandingkan gaji seorang direktur utama (dirut) dan komisaris di sebuah BUMN.
"Ini kan tidak masuk akal," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu, 25 April 2021.
Perlu diketahui, berdasarkan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2000 dan Pasal 1 Ayat 2 poin (e) Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu.
Dengan begitu, total gaji pokok dan tunjangan yang diterima oleh Mendag M Lutfi adalah sebesar Rp18.648.000 per bulan.