Selain gaji dan tunjangan, terdapat pula dana operasional menteri (DOM) sekitar Rp120 juta hingga Rp150 juta per bulan
Kemudian, para menteri juga mendapatkan fasilitas rumah dinas yang berada di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, mobil Toyota Crown 2.5 HV G Executive hingga jaminan kesehatan.
Menurut Refly Harun, tak hanya gaji menteri, bahkan jajaran kepala daerah dari wali kota hingga gubernur pun sama kecilnya.
"Ini ada isu kepantasan, karena gaji menteri jauh lebih kecil dibandingkan gaji seorang dirut BUMN bahkan dibandingkan gaji komisaris BUMN. Kan gak masuk akal, gaji menteri kecil, gaji bupati dan wali kota juga kecil, juga gaji gubernur," ungkapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Gugur Bunga’ Ciptaan Ismail Marzuki, Lagu Penghormatan untuk Prajurit KRI Nanggala-402
Makanya tidak heran, menurutnya, kalau walikota, bupati, dan gubernur sering terjebak dalam tindak pidana korupsi akibat saking kecilnya gaji mereka.
Refly Harun kemudian mengungkapkan pengalamannya saat masih menjadi Staf Khusus Mensesneg di tahun 2014.
Gajinya pada saat itu saja menurutnya sudah lebih besar daripada gaji Mendag Lutfi saat ini.
"Karena waktu saya pernah menjadi stafsus Mensesneg tahun 2014, saya mendapatkan semuanya, gaji dan tunjangan itu Rp25 juta, rasanya gak mungkin gaji seorang menteri kok lebih rendah dibandingkan staf khusus," tuturnya.
Baca Juga: Ngamuk karena Tak Terima Persib Kandas di Final Piala Menpora, Polisi Amankan 10 Oknum Bobotoh