Kembali Memanas, Junta Myanmar Lancarkan Serangan Udara di Wilayah Pemberontak

- 29 April 2021, 04:34 WIB
Ilustrasi / Myanmar dilaporkan memanas usai junta yang menggulingkan  pemimpin sipil Aung San Suu Kyi lancarkan serangan udara di wilayah pemberontak.
Ilustrasi / Myanmar dilaporkan memanas usai junta yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi lancarkan serangan udara di wilayah pemberontak. /Pixabay

"Diduga tentara (Myanmar) melepaskan tembakan untuk melindungi markas mereka," kata pernyataan dari Sithichai Jindaluang, gubernur provinsi Mae Hong Son, yang berbatasan dengan negara bagian Karen di Myanmar yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari CNA.

Gubernur tersebut mengatakan bahwa Dua pesawat militer Myanmar kemudian melancarkan serangan udara dan tembakan udara yang diikuti dengan roket yang ditembakkan dari helikopter sekitar tengah hari.

Baca Juga: Simak, Empat Masalah Bagi Kesehatan Jika Langsung Tidur Usai Makan Sahur

Gubernur menambahkan bahwa 68 warga Myanmar menyeberang ke Thailand pagi ini untuk mengungsi.

Sehari sebelumnya, seorang warga negara Myanmar berusia 45 tahun telah menyeberang pada malam hari setelah pertempuran Selasa untuk mencari bantuan medis untuk pergelangan tangannya yang terluka.

Kepala urusan luar negeri KNU Padoh Saw Taw Nee membenarkan serangan udara tersebut, tetapi mengatakan bahwa tentara mereka tidak menyerang apapun hari ini.

Dia juga mengkritik junta karena melancarkan serangan udara di daerah di mana terdapat warga sipil.

Baca Juga: Heran Munarman Ditangkap Tapi Kader Demokrat Seperti Kebakaran Jenggot, Uki: Ada Hubungan Apa?

"Ini bukan cara yang tepat bagi mereka untuk membalas karena serangan udara memiliki kekuatan yang besar dibandingkan dengan kekuatan (milisi KNU)," katanya kepada AFP.

"Mereka perlu menargetkan militer, tapi sekarang yang kami lihat hanyalah warga sipil yang terluka,"kata dia.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah