Dikira Granat Sisa PD II, Taunya hanya 'Mainan Seks' Setelah Diselediki Polisi Jerman

- 30 April 2021, 14:29 WIB
Seorang pelari di Jerman menemukan benda yang dicurigai granat tangan tetapi setelah diselidiki ternyata hanya mainan seks.
Seorang pelari di Jerman menemukan benda yang dicurigai granat tangan tetapi setelah diselidiki ternyata hanya mainan seks. /PIXABAY/njIIL/

PR BEKASI - Pada Kamis, 26 April, seorang pelari sedang jogging di hutan Bavaria kota Passau, Jerman. Kawasan tersebut dekat perbatasan Jerman dengan Austria dan Republik Ceko.

Namun, saat dia berlari, dia tak sengaja menemukan tas yang mencurigakan di area hutan tersebut, Ia pun membuka tas tersebut untuk memeriksa isinya.

Saat dibuka dalam tas terlihat ada sebuah benda yang dicurigai sebuah granat tangan. Karena khawatir, pelari tersebut kemudian menghubungi polisi.

Menurut Associated Press, menemukan senjata perang seperti granat tangan sangat umum ditemukan di Jerman.

Baca Juga: Jemaah Haji 2021 Harus Lewati 8 Tahapan Berikut untuk Pelaksanaan Ibadah Haji

Senjata itu adalah senjata-senjata yang terlupakan atau tersembunyi saat terjadi Perang Dunia (PD) ke II.

Bahkan setelah Perang Dunia II berakhir lebih dari 75 tahun yang lalu sisa-sisa senjata masih dapat ditemui.

Lantas Polisi Penjinak Bom Jerman dipanggil untuk menyelidiki dugaan granat tangan di hutan Bavaria tersebut, tetapi siapa sangka benda yang dicurigai granat tangan sisa Perang Dunia II adalah mainan seks dari karet berbentuk granat.

Dalam tas juga ditemukan kondom dan cairan pelumas yang semakin menunjukkan tujuan penggunaan benda tersebut, kata polisi kepada kantor berita Jerman.

Baca Juga: Dinilai Tampilkan Adegan Tidak Mendidik, KPI Tegur ‘Pesbukers New Normal’ ANTV

"Pencarian di internet mengkonfirmasi kecurigaan itu. Sebenarnya ada mainan seks dalam bentuk granat tangan" kata polisi setempat seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent pada Jumat, 30 April 2021.

Pekan lalu, polisi di kota Mannheim mengatakan para
pekerja konstruksi telah menemukan bom era Perang Dunia II seberat 500kg, memaksa sekitar 3.000 orang di daerah tersebut untuk meninggalkan rumah sementara.

Alat peledak itu berhasil dijinakkan pada hari itu dan penduduk setempat diberitahu bahwa mereka dapat kembali ke rumah mereka.

Pada bulan Januari, ahli penjinak bom juga meledakkan empat bom PD II, yang dijatuhkan oleh pasukan militer AS selama perang, di kota Göttingen setelah ribuan penduduk dievakuasi dari daerah tersebut.

Baca Juga: Nahas! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kali Bekasi Usai Terjatuh saat Berboncengan Motor

Meskipun insiden semacam itu umumnya ditangani sebagai masalah rutin yang tidak dianggap sebagai penyebab peringatan serius, namun terkadang dapat menyebabkan cedera dan kematian, menurut Deutsche Welle.

Seperti diketahui Jerman adalah negara sentral yang melatarbelakangi PD II yang dinilai sebagai konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

Hal diawali terjadinya perang umumnya disetujui pada tanggal 1 September 1939, dimulai dengan invasi Jerman ke Polandia.

Selanjutnya Britania dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman dua hari kemudian lantas perang terus berlanjut hingga melibatkan berbagai negara di Dunia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah