Dinilai Tampilkan Adegan Tidak Mendidik, KPI Tegur ‘Pesbukers New Normal’ ANTV

- 30 April 2021, 13:30 WIB
KPI beri teguran tertulis untuk program televisi Pesbukers New Normal.
KPI beri teguran tertulis untuk program televisi Pesbukers New Normal. /Instagram/@pesbukers_anv

PR BEKASI – Program siaran televisi ‘Pebukers New Normal’ di ANTV mendapatkan teguran tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait konten yang ditampilkannya.

Tayangan yang ditampilkan pada 13 April 2021 itu diberikan teguran lantaran dinilai telah melanggar acuan program siaran televisi terkait kewajiban menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat.

Dalam tayangan itu terdapat beberapa adegan yang mengkukuhkan keberadaan para pemain yang seolah-olah memperlakukan sesuatu dengan tindakan yang tidak sopan ke pemain lain.

Baca Juga: Nahas! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kali Bekasi Usai Terjatuh saat Berboncengan Motor

Sehingga, tim pemantau KPI merilis beberapa adegan yang dinilai tidak menghormati nilai dan norma kesopanan yaitu pada tayangan yang ditampilkan pada pukul 16.12 WIB dengan klasifikasi R13+ itu memuat adegan Komeng yang mencoret wajah Vicky Prasetyo menggunakan spidol.

Kemudian, pada pukul 16.42 WIB di tanggal yang sama ditemukan pula adegan Eko Patrio melempar sendal ke tubuh Anwar, serta pada pukul 17.37 WIB adegan Raffi Ahmad mengelap wajah Anwar menggunakan lap yang sudah diberi tinta.

Selain itu, ada beberapa ucapan yang dinilai melanggar pada tayangan 14 April 2021 pukul 17.06 WIB, KPI mendapati perkataan yang diucapkan oleh Anwar kepada Parto “..bapak kalau udah tua jangan bloon-bloon amat, pak..”.

Baca Juga: Dua Perusahaan Masih Nunggak THR 2020, KSPSI Jabar: Buruh Sangat Dirugikan

Kemudian, terdapat adegan Komeng berkata kepada Adul, “..bapak kecil banget kaya virus..”. Selanjutnya juga, terdapat percakapan antara dua orang wanita yang bermakna asosiatif, “..ini timun Pakistan makanya agak gede..” “..aku belanja ini biar stamina kita fit..”.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: KPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah