Menentang Keras ISIS, Ulama Senior Kongo Dibunuh saat Pimpin Salat Tarawih

- 3 Mei 2021, 05:38 WIB
Ilustrasi teroris.*
Ilustrasi teroris.* /Pixabay/TheDigitalWay

ADF diketahui telah berafiliasi dengan ISIS dan beberapa serangan yang mereka lancarkan telah diklaim oleh ISIS.

Lebih lanjut, ADF dibentuk lebih dari 20 tahun yang lalu di Uganda untuk memerangi dugaan diskriminasi terhadap Muslim.

Baca Juga: Situasi Kian Mencekam, India Cetak Rekor 400.000 Lebih Kasus Harian Covid-19

Kelompok tersebut kemudian pindah ke Kongo setelah didorong keluar dari pangkalannya oleh tentara Uganda.

Lalu, kelompok itu telah meningkatkan serangan terhadap warga sipil sejak militer Kongo melancarkan serangan yang menentangnya pada Oktober 2019.

Menurut data yang dimiliki oleh PBB, sebanyak 200 orang telah dibunuh oleh ADF sejak Januari 2021.

Baca Juga: Nilai Pemprov DKI Tak Siap, PDIP: Terlihat Tak Adanya Penyekatan ke Area Pasar Tanah Abang

Diketahui, Kongo tengah dilanda ketidakstabilan bersamaan dengan meningkatnya serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

Selama ini, banyak kelompok bersenjata dengan berbagai ideologi di Kongo yang telah mencengkeram sejak era 90-an.

Sementara itu, aktivis HAM Kongo telah menyatakan keprihatinannya tentang resolusi Presiden Félix Tshisekedi untuk mendeklarasikan keadaan pengepungan di Kivu Utara dan Ituri.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Wahu Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah