Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza: Atas Nama Tuhan Saya Mohon untuk Tenang

- 17 Mei 2021, 09:25 WIB
Uskup Roma sekaligus pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus kecam serangan Israel terhadap palestina.
Uskup Roma sekaligus pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus kecam serangan Israel terhadap palestina. /Instagram/franciscus


PR BEKASI - Uskup Roma sekaligus pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Gaza. Dia menegaskan bahwa kekejaman mereka tidak bisa diterima.

Paus Fransiskus mengatakan, korban jiwa yang berjatuhan, khususnya puluhan anak-anak adalah bukti dan pengingat yang jelas bahwa Israel tidak ingin membangun masa depan Palestina, tetapi ingin menghancurkannya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Jerusalem Post, Senin, 17 Mei 2021, Paus Fransiskus berdoa untuk kedamaian, ketenangan, dan ketersediaan bantuan Internasional untuk membuka dialog dan menyelesaikan perselisihan ini.

"Pada hari-hari ini, bentrokan bersenjata yang kejam antara Israel dan Jalur Gaza telah menjadi pusat perhatian dan berisiko memburuk menjadi lingkaran kematian dan kehancuran," ujar Paus.

Baca Juga: Akui Dampak Konflik di Irak Dahsyat, Paus Fransiskus Tegaskan: Persaudaraan Lebih Tahan Lama dari Pembunuhan

"Banyak orang terluka dan banyak orang tak berdosa telah meninggal. Di antara mereka ada juga anak-anak dan ini mengerikan serta tidak dapat diterima," kata Paus, menyambungkan.

Menurutnya, perdamaian tidak akan bisa muncul jika kedua belah pihak tetap bersikeras menghancurkan satu sama lain.

"Saya bertanya pada diri sendiri, ke mana kebencian dan balas dendam ini akan mengarah? Apakah kita benar-benar berpikir bahwa perdamaian akan terbangung dengan menghancurkan yang lain?," katanya.

"Atas nama Tuhan, yang menciptakan semua manusia setara dalam hak dan kewajiban, martabat, dan dipanggil untuk hidup sebagai saudara. Saya memohon untuk tenang dan mengakhiri kekerasan," kata Paus Fransiskus, menambahkan.

Baca Juga: Berbicara Kematiannya, Paus Fransiskus Lebih Pilih Meninggal di Roma daripada Kampung Halamannya Argentina

Sebagai informasi, sudah satu minggu serangan militer Israel terus menghantam Kota Gaza. 42 orang meninggal dunia dalam serangan udara terbaru Israel ke wilayah Gaza.

Menurut pihak berwenang di Gaza, di antara korban terbaru tersebut, terdapat 16 perempuan dan 10 anak-anak.

Maka dari itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, sejak konflik pecah pada Senin pekan lalu, 10 Mei 2021, setidaknya 188 warga terbunuh di Gaza.

Baca Juga: Merasa Prihatin, Paus Fransiskus Berdoa untuk Keadilan Sosial dan Stabilitas Nasional Myanmar

Di antaranya mencakup 55 anak-anak dan 33 perempuan, serta 1.230 orang luka.

Sementara di kubu Israel, menurut pejabat setempat, 10 orang termasuk dua anak-anak meninggal dunia akibat serangan roket yang diluncurkan Hamas ke Israel.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah