Google Sebut Tidak Memiliki Rencana untuk Memperbarui Peta Buram Gaza

- 24 Mei 2021, 15:13 WIB
Google mengatakan tidak memiliki rencana untuk memperbarui peta buram Gaza.
Google mengatakan tidak memiliki rencana untuk memperbarui peta buram Gaza. /Middle East Eye/Google/Maxar Technologies

Google juga mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan peluang untuk menyegarkan citra satelit kami karena citra dengan resolusi lebih tinggi tersedia, tetapi saat ini tidak ada rencana untuk dibagikan.

Sementara itu, Apple juga  mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk segera memperbarui petanya ke resolusi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Donasi Terkumpul Rp30,8 Miliar Kurang dari Seminggu, Ustaz Adi Hidayat: Untuk Kemerdekaan Palestina

Sedangkan Microsoft yang merupakan perusahaan induk Bing, tampaknya juga menampilkan citra dengan resolusi lebih rendah. Microsoft tidak menanggapi permintaan komentar  dari MEE.

Alasan asli di balik citra satelit resolusi rendah untuk Israel dan wilayah Palestina yang diduduki berasal dari amandemen undang-undang otorisasi pertahanan nasional AS tahun 1997.

Amandemen Kyl Bingaman membatasi penggunaan citra satelit di Israel dan Gaza hingga dua meter per piksel, dengan alasan masalah keamanan pada saat itu. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo atau Puan Maharani? Ruhut Sitompul: Sabar, Megawati Pasti Tugaskan yang Terbaik

Namun, tahun lalu amandemen tersebut direvisi untuk memungkinkan resolusi yang lebih besar di wilayah tersebut.

Menurut Google, citra satelit di Google Maps dan Earth dibangun dari berbagai penyedia, termasuk publik, pemerintah, sumber komersial dan sektor swasta.

Namun salah satu perusahaan teknologi ruang angkasa yaitu Maxar Technologies, menawarkan gambar dengan resolusi yang jauh lebih tinggi daripada yang digunakan Google.  

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x