Saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II, Joe Biden akan mendorong kerja sama yang berkelanjutan dalam memerangi pandemi Covid-19.
Selanjutnya, mendorong pemulihan ekonomi global, dan mengubah agenda multilateral G7 untuk mengatasi perubahan iklim.
Joe Biden akan bertemu Presiden Turki Erdogan di sela-sela KTT NATO di Brussels pada 14 Juni. Kedua pemimpin direncanakan membahas berbagai masalah bilateral dan regional. Pihak Turki telah menyampaikan ingin ada hubungan yang lebih baik antara kedua negara demi mengakhiri dukungan AS untuk Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang dipimpin Kurdi di Suriah.
“Perjalanan ini akan menyoroti komitmen Amerika untuk memulihkan aliansi kami, merevitalisasi hubungan Transatlantik, dan bekerja sama erat dengan sekutu dan mitra multilateral kami untuk mengatasi tantangan global dan mengamankan kepentingan Amerika dengan lebih baik,” kata Jen Psaki dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Jumat, 4 Juni 2021.
Saat di Brussels, Biden juga akan bertemu dengan Raja Belgia Philippe dan Perdana Menteri Alexander De Croo.
Adapun saat bertemu dengan Vladimir Putin, Joe Biden dikabarkan akan membahas pembaruan perjanjian senjata nuklir dan mengungkit dugaan serangan siber dan campur tangan Rusia dalam Pemilu AS. Biden diperkirakan akan mempersoalkan pula peningkatan pasukan tempur Rusia di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina dan nasib tokoh oposisi Rusia Alexey Navalny.
Seperti diketahui bahwa sejak pertama reami menjabat sebagai Presiden AS, Joe Biden fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia termasuk AS.***