Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa bahan itu disimpan di brankas yang ada di akuarium area tertutup di kantor tempat perdana menteri dan pejabat seniornya bertemu.
"Dokumen dan jadwal pejabat senior biasanya disimpan di brankas," kata surat kabar itu.
Baca Juga: Sosok Perdana Menteri Baru Israel, Benjamin Netanyahu Jadi Oposisi dan Respons Hamas
Namun, masih ada beberapa dokumen sudah dikirim ke arsip untuk diarsipkan, kemudian PM baru Israel Naftali Bennett dan para ajudan utamanya dapat mengaksesnya.
Sedangkan dari pihak juru bicara mantan PM Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa cerita itu adalah bohong.
"Tidak ada hal seperti itu yang pernah terjadi," kata juru bicara.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Terancam Lengser, Tuduh Koalisi Naftali Bennett Wujud Kecurangan Pemilu Israel
Kantor perdana menteri juga mengatakan bahwa itu adalah masalah yang tidak biasa, namun, mereka tetap akan menyelidikinya.
Seorang pakar sumber hukum senior mengatakan kepada surat kabar Israel Haaretz bahwa apa yang terjadi di kantor Netanyahu sangat tidak biasa.
"Bahkan dokumen pribadi, seperti jadwal pejabat, seharusnya disimpan di arsip, dengan akses terbatas untuk perdana menteri baru dan stafnya," katanya.