Paus meminta agar kita membuka hati untuk para pengungsi dan berbagi dalam kesedihan dan kegembiraan mereka.
"Kita mesti belajar dari ketangguhan mereka yang berani untuk menjadi masyarakat yang lebih manusiawi, satu keluarga besar," kata Paus Fransiskus, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Vatican News, Senin, 21 Juni 2021.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat menyerukan embargo senjata ke Myanmar dan mendesak junta militer untuk menghormati hasil pemilu 8 November dan membebaskan tahanan politik, termasuk pemimpin yang ditahan Aung San Suu Kyi.
Sebelumnya, PBB juga meminta agar kudeta junta Myanmar tersebut segera dihentikan.
Lantaran dinilai telah menghambat aktivitas warga Myanmar bahkan telah melanggar hak asasi manusia di negara tersebut.***