"Tetapi kami akan pergi ke mana pun data yang didapat membawa kami," sambung perwakilan UAP itu.
Pihaknya juga mengaku belum miliki banyak bukti untuk menyimpulkan salah satu dari penamapakan UFO bisa saja merupakan pesawat terbang yang dimiliki oleh entitas komersial atau kekuatan asing.
Baca Juga: Video Benda Misterius Terjatuh di Perairan Situbondo Viral di Media Sosial, Apakah UFO?
"Dari data yang kami miliki, kami tidak memiliki indikasi yang jelas bahwa salah satu dari fenomena objek terbang adalah operasi intelijen asing," katanya.
"Kami tidak memiliki data jelas yang menunjukkan kemujuan teknologi besar oleh musuh potensial," sambungnya.
Laporan itu kemudian dijadikan acuan sebagai bagian dari Undang-Undang Intelijen yang lebih luas - mencakup UFO - yang ditandatangain oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.***