PR BEKASI - PBB melaporkan tingkat kelaparan dan kekurangan gizi di dunia memburuk secara dramatis tahun lalu.
PBB juga menyebutkan bahwa sebagian besar peningkatan yang kemungkinan disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Setelah hampir tidak berubah selama lima tahun, jumlah orang yang kekurangan gizi naik menjadi sekitar 768 juta pada tahun lalu.
Hal tersebut setara dengan 10 persen dari populasi dunia dan meningkat sekitar 118 juta dibandingkan 2019.
Baca Juga: Pakar PBB Sebut Permukiman Yahudi Israel di Palestina sebagai Kejahatan Perang
Laporan tersebut ditulis oleh badan-badan PBB termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Laporan tersebut adalah penilaian komprehensif pertama dari kerawanan pangan dan gizi sejak pandemi muncul.
"Sayangnya, pandemi terus mengekspos kelemahan dalam sistem pangan kita, yang mengancam kehidupan dan mata pencaharian. Tidak ada wilayah di dunia yang selamat," kata badan-badan PBB, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Selasa, 13 Juli 2021.
Sementara itu, untuk laporan edisi 2021 di mana 'Keadaan Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia' memperkirakan pada tren saat ini.