Malaysia Beralih ke Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer, Berhenti Gunakan Sinovac Usai Pasokan Terakhir Habis

- 16 Juli 2021, 11:11 WIB
Antrean vaksin di Malaysia. Malaysia Beralih ke Vaksin Covid-19 Buatan Pfzier, Akan Berhenti Gunakan Sinovac Usai Pasokan Terakhir Habis
Antrean vaksin di Malaysia. Malaysia Beralih ke Vaksin Covid-19 Buatan Pfzier, Akan Berhenti Gunakan Sinovac Usai Pasokan Terakhir Habis /Reuters/Lim Huey Teng

Baca Juga: Kemenkes Malaysia Sebut Covid-19 Varian Lambda Lebih Bahaya dari Varian Delta, Telah Menyebar di 30 Negara

Dengan 880.782 kasus dan 6.613 kematian sejauh ini, Malaysia memiliki salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia Tenggara, tetapi juga salah satu tingkat inokulasi tertinggi, dengan sekitar 26 persen dari 32 juta penduduknya menerima setidaknya satu dosis Covid-19 vaksin.

Pengumuman untuk berhenti menggunakan vaksin virus tidak aktif Sinovac datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemanjurannya terhadap varian Delta.

Seperti diketahui bahwa Thailand minggu ini mengatakan akan menggunakan vaksin AstraZeneca sebagai dosis kedua bagi mereka yang sudah menerima suntikan Sinovac, sementara Indonesia sedang mempertimbangkan suntikan penguat (booster) bagi mereka yang menerima rejiman dua dosis vaksin Sinovac.

Per berita ini ditulis pemerintah Malaysia belum mengungkapkan sejauh mana efektivitas vaksin yang sebelumnya digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di negara tersebut.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x