Israel Produksi Obat Semprot Covid-19, Dinilai Ampuh Lawan Varian Alpha dan Gamma

- 20 Juli 2021, 08:40 WIB
Perusahaan SaNotize asal Kanada menciptakan obat semprot untuk melawan Covid-19, Enovid, yang diproduksi di Israel.
Perusahaan SaNotize asal Kanada menciptakan obat semprot untuk melawan Covid-19, Enovid, yang diproduksi di Israel. /Dok. The Jerusalem Post

PR BEKASI - Ilmuwan dan Perusahaan Farmasi dari berbagai penjuru dunia berlomba untuk membuat vaksin atau obat yang dapat melawan Virus Corona atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini menginfeksi jutaan manusia di Dunia.

Baru-baru ini perusahaan SaNotize dari Kanada berhasil menciptakan Enovid yakni obat semprot hidung yang terbukti bisa memberantas virus pada pasien positif Covid-19.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Jerusalem Post pada Selasa, 20 Juli 2021, obat semprot yang diberi nama Enovid itu dikembangkan SaNOtize dari Kanada dan diproduksi di Israel.

Baca Juga: Cek Fakta: Banyak Rumah Sakit di Indonesia yang Dikabarkan Terima Vaksin Covid-19 Palsu, Simak Faktanya

⁣Obat semprot ini dikabarkan bisa mengurangi jumlah virus 95% dalam 24 jam dan 99% dalam 72 jam. ⁣Tentu, kabar ini adalah kabar baik bagi jutaan pasien Covid-19 agar cepat sembuh.

Semprotan ini bisa dipakai sampai lima kali sehari untuk orang yang kontak dengan virus. Obat ini pun diklaim cocok untuk usia 12 tahun ke atas.⁣

Kementerian Kesehatan Israel telah menyetujuinya pada Januari tahun ini. Obat semprot itu direncanakan akan mulai dijual pada Juli ini.

Baca Juga: Miris Kasus Kematian Covid-19 RI Dibandingkan Karena Lebih Rendah, Tsamara Amany: Setiap Angka adalah Nyawa!

“Obat Semprot yang kami kembangkan terbukti tidak hanya sebagai penghambat virus penyebab Covid-19 tetapi juga sebagai pembunuh,” kata Dr. Gili Regev, CEO dan pendiri Snotize

⁣Karena kebanyakan kasus Covid-19 lewat pernafasan, SaNOtize percaya obat semprot mereka adalah cara efektif untuk mengurangi penyebaran dan infeksi COVID-19.

Obat semprot ini dinilai ampuh melawan varian Alpha dan Gamma. Obat ini pun sedang diuji melawan varian Delta.⁣

Baca Juga: Cek Fakta: Bawang Putih Dipercaya Bisa Dijadikan Obat Covid-19, Ini Faktanya

Semprotan ini memanfaatkan nitrat oksida sebagai benteng kimia melawan virus di hidung. Obat ini juga diklaim bisa dipakai untuk melawan virus pernafasan lain yang menyebabkan flu.⁣

Sebagai informasi tambahan Melansir Worldometers pada Selasa pukul 08.00 WIB, virus Corona telah menginfeksi 191.687.254 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, 174.545.539 orang sembuh, dan 4.112.534 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: 5 Orang Serumah di Probolinggo Dikabarkan Meninggal usai Vaksinasi Covid-19

Berikut ini 3 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

1. Amerika Serikat  

Amerika masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Berikut rincian kasus Covid-19 di AS:  

Total kasus: 35.017.067  
Sembuh: 378.250
Meninggal dunia: 624.983

Baca Juga: Positif Covid-19 dan Punya Asma, Begini Kondisi Terakhir Nafa Urbach Usai Alami Sesak Napas

2. India

India masih melaporkan puluhan ribuan kasus baru setiap harinya. D

Total kasus: 31.173.019
Sembuh: 45.369
Meninggal dunia: 414.513 orang  

Baca Juga: Media Asing Soroti 'Orang-orang Baik' Indonesia Terlibat di Dapur Umum untuk Bantu Pasien Covid-19

3. Brazil

Brazil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di seluruh dunia. Berikut rincian kasusnya:

Total kasus: 19.391.854  
Sembuh: 18.067.080
Meninggal dunia: 542.877 orang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Jerusalem Post worldometers.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x