"(Kami ingin) meyakinkan orang lain untuk berkontribusi pada kurangnya tenaga kerja profesional yang ada di daerah pedesaan, seperti tukang batu, tukang listrik, tukang ledeng, atau gembala," kata Salvador Gil.
Meski ini adalah pertama kalinya Spanyol meluncurkan sistem tersebut, tapi sistem serupa biasa dilakukan di kota-kota Italia, yang penduduknya semakin berkurang.
Terbukti, tawaran 1 rumah seharga 1 euro atau sekitar Rp17.071 menjadi yang paling diminati oleh para pendatang asing.***
Editor: Rika Fitrisa
Sumber: The Sun