Kekurangan Penduduk, Kota Griegos di Spanyol Tawarkan Rumah Gratis dan Pekerjaan Bagi Warga Pendatang

- 26 Juli 2021, 11:19 WIB
Kota Griegos di Spanyol tawarkan rumah gratis dan pekerjaan bagi warga pendatang karena kekurangan penduduk selama beberapa tahun terakhir.
Kota Griegos di Spanyol tawarkan rumah gratis dan pekerjaan bagi warga pendatang karena kekurangan penduduk selama beberapa tahun terakhir. /The Sun

PR BEKASI - Sebuah kota di Spanyol yang kekurangan warga menawarkan rumah dan pekerjaan gratis untuk menarik perhatian orang-orang agar mau pindah ke kota tersebut.

Griegos, sebuah kota kecil di Timur Laut Spanyol, telah mengalami penurunan jumlah penduduk dalam beberapa tahun terakhir, sehingga hanya memiliki 132 penduduk yang tersisa.

Kota Griegos menawarkan 3 rumah untuk disewa dan 2 pekerjaan di kota. Tak hanya itu, Balai Kota juga menawarkan 3 pekerjaan lagi, mulai dari bekerja di restoran lokal hingga bekerja dari rumah.

Baca Juga: Anak Kembar Usia 5 Tahun di Thailand Dinikahkan, Orang Tua Percaya Mereka Reinkarnasi Sepasang Kekasih

"Kami menawarkan Anda bekerja di dapur dan restoran untuk Anda dan pasangan Anda di Paladar de Aragón, yang terletak di La Muela de San Juan. Atau Anda dapat mengelola hotel-restoran Griegos, yang terletak di alun-alun," bunyi iklan Kota Griegos, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, Senin, 26 Juli 2021.

"Jika Anda salah satu dari mereka yang bekerja dari rumah, Anda dapat melakukan telecommute dan memanfaatkan coworking kami."

Meski demikian, Kota Griegos mengharuskan orang-orang yang ingin pindah ke kotanya untuk pindah bersama keluarga dan anak-anak.

Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Jadi Rajin Salat Usai Kena Covid-19: Banyak yang Meninggal, Jadi Gue Harus Berubah

Pasalnya, Kota Griegos mengharapkan para penghuni baru dapat membantu menyelamatkan sekolah lokal yang hanya memiliki 9 siswa, padahal mereka berencana untuk membuka kelas kedua.

Kota Griegos juga akan menggratiskan sewa 3 bulan pertama, setelah itu sewa akan naik menjadi 225 euro per bulan atau sekitar Rp3,8 juta dengan kurs Rp17.071.

Meski demikian, para penghuni baru akan mendapatkan diskon sebesar 50 euro per anak atau sekitar Rp853.550.

Jadi dengan dua anak, para penghuni baru hanya akan membayar 125 euro per bulan atau sekitar Rp2,1 juta untuk satu rumah.

Melihat tawaran yang cukup menggiurkan tersebut, akhirnya banyak orang yang mengajukan lamaran agar dirinya bisa terpilih sebagai warga baru di Kota Griegos.

Sejauh ini bahkan sudah ada 3.000 lebih pelamar dari seluruh dunia yang ingin pindah ke Kota Griegos.

Karena membludaknya pelamar, kini para pelamar diminta untuk mengirim pesan video yang menjelaskan mengapa mereka harus dipilih untuk bisa tinggal di Kota Griegos.

Jika cara ini berhasil, Kota Griegos bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain yang juga kekurangan penduduk dan menawarkan skema serupa.

Wali Kota Griegos, Salvador Gil juga telah meminta 150.000 euro atau sekitar Rp2,5 miliar untuk memperbarui asrama kota agar menjadi lebih menarik, dan berharap hal itu bisa memperluas skema mereka.

"(Kami ingin) meyakinkan orang lain untuk berkontribusi pada kurangnya tenaga kerja profesional yang ada di daerah pedesaan, seperti tukang batu, tukang listrik, tukang ledeng, atau gembala," kata Salvador Gil.

Meski ini adalah pertama kalinya Spanyol meluncurkan sistem tersebut, tapi sistem serupa biasa dilakukan di kota-kota Italia, yang penduduknya semakin berkurang.

Terbukti, tawaran 1 rumah seharga 1 euro atau sekitar Rp17.071 menjadi yang paling diminati oleh para pendatang asing.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah