“Masalahnya dibandingkan tahun lalu dampak pandemi, tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi pada aspek sosial ekonomi dan politik semakin hari semakin besar karena varian Delta,” kata Dokter Dicky Budiman.
"Tetapi dengan lebih dari 50 persen warga Indonesia yang bekerja di sektor informal dan dengan dukungan keuangan yang terbatas, serta meningkatnya kelelahan akibat pandemi, pemerintah memiliki sedikit pilihan," kata Dokter Dicky Budiman, melanjutkan.
"Apakah itu keputusan yang tepat? Berdasarkan situasi epidemiologis, tidak. Tapi kemudian pemerintah tidak punya pilihan karena rumitnya situasi," katanya.
Sementara itu, di rumah sakit telah dipenuhi oleh pasien dalam sebulan terakhir, terutama di pulau Jawa dan Bali yang padat penduduk.
Baca Juga: Media Asing Soroti di Indonesia, Para Ahli Ingatkan Skala Pandemi Covid-19 Terkait Varian Baru
Namun, presiden Jokowi mengatakan bahwa infeksi dan hunian rumah sakit telah menurun tanpa menyebutkan berapa banyak jumlahnya.
Langkah pemerintah untuk melonggarkan beberapa pembatasan terjadi karena pemerintah menghadapi tekanan dari kelompok bisnis yang ingin melakukan PHK massal.
Selain itu juga terdapat beberapa demonstrasi jalanan dalam skala kecil pada minggu lalu.
Dia mengatakan karena varian Delta telah menyebar ke seluruh Indonesia, kasus-kasus infeksi telah melonjak ke level tertinggi sejak awal pandemi.