PR BEKASI - Uni Emirat Arab telah (UEA) tengah menyoroti kasus perdagangan manusia yang terjadi pada skala internasional.
Sehingga, UEA secara resmi bergabung dengan 47 negara di bawah Interpol dalam Operasi Liberterra, tindakan keras global terhadap penyelundupan migran dan geng perdagangan manusia.
Operasi gabungan internasional, yang diluncurkan awal bulan ini, mengakibatkan penangkapan 286 orang di seluruh dunia, termasuk 12 orang di UEA, kantor berita negara WAM melaporkan pada hari Senin, 27 Juli 2021.
Seperti diketahui bahwa kasus mengenai perdagangan manusia kerap terjadi di sejumlah negara.
Kasus perdagangan manusia tersebut memicu kekhawatiran sejumlah pihak di sejumlah negara secara global.
Menurut Kementerian Dalam Negeri UEA, 430 korban perdagangan manusia dan 4000 korban imigrasi ilegal diselamatkan dalam operasi global tersebut.
Aparat penegak hukum dari berbagai negara berpartisipasi dalam Operasi Liberterra antara 5 dan 9 Juli 2021.