Baca Juga: Media Asing Soroti Pelonggaran PPKM di Indonesia, Didorong Masalah Sosial dan Ekonomi
Pastor Yustinus juga mengatakan bahwa ada sekitar 70 orang yang telah dirawat dan dipulangkan.
Didanai oleh Keuskupan Agung Katolik Roma Jakarta dan sumbangan, dia juga menerima orang-orang dari agama apa pun di Indonesia.
"Kami adalah saudara satu sama lain," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa sebagian besar pasien berasal dari latar belakang yang berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi Pria Idaf Covid-19 Menyamar Jadi Istrinya dan Nekat Selinap Naik ke Pesawat
Gereja katolik tersebut juga menyumbangkan apa yang mereka bisa untuk biaya perawatan setidaknya lima juta rupiah per pasien.
"Kami menerima pasien di sini, pertama selama masih ada kamar, kedua masih memungkinkan untuk mengobati kondisinya," katanya, menambahkan.
Sehingga mereka yang harus mengurapi dan memberikan ritus terakhir kepada imam lain yang menderita Covid-19 melalui Zoom sebelum meninggal.
Florentina Suharni Caturwati selaku guru dan pasien di Samadi, mengatakan bahwa pihak berwenang harus mencoba dan menemukan lebih banyak fasilitas serupa untuk digunakan sebagai bangsal isolasi selama pandemi.