PR BEKASI - Indonesia kembali disorot oleh media asing karena biaya kematian di Jakarta melonjak naik di tengah pandemi Covid-19.
Pelaku yang menaikkan harga biaya kremasi jenazah saat pandemi Covid-19 merajalela di Jakarta.
DIkutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Straits Times pada Jumat, 23 Juli 2021, warga ibu kota Indonesia menghadapi harga kremasi yang meroket naik.
Dengan salinan faktur yang beredar secara online menunjukkan bahwa krematorium di Jakarta Barat telah membebankan biaya 80 juta rupiah kepada kliennya atau 10 kali lipat dari tarif normal untuk satu jenazah.
Sementara krematorium menyebutkan bahwa biaya kayu bakar yang lebih tinggi karena meningkatnya permintaan dan meningkatnya biaya tenaga kerja karena lembur untuk pekerja yang bekerja hingga larut malam.
Mereka juga menyebutkan bahwa ada biaya tambahan terkait pandemi, termasuk kebutuhan untuk membeli alat pelindung diri (APD).
Ima Mahdiah selaku anggota DPRD DKI Jakarta, mengatakan bahwa dia telah membahas masalah ini dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: The Straits Times