Azzam Mujahid Izzulhaq menyebutkan bahwa kejadian itu menguak mana penguasa yang berpihak pada rakyat, mana penguasa yang mengatasnamakan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Azzam Mujahid Izzulhaq yang juga dikenal sebagai seorang aktivis melalui akun Twitter pribadinya.
“Pada akhirnya, segala topeng teriakan akan terkuak,” kata Azzam Mujahid Izzulhaq sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @Azzamlzzulhaq, Rabu, 18 Agustus 2021.
“Mana penguasa yang mementingkan rakyat, mana penguasa yang mengatasnamakan rakyat demi kepentingannya sendiri,” ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, Rusia mengaku akan mempertahankan misi diplomatik di Kabul, Afghanistan.
Rusia berharap dapat menjalin hubungan dengan Taliban meski saat ini belum berencana mengakui kelompok tersebut sebagai penguasa Afghanistan.
Sebelumnya perwakilan khusus Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Afghanistan, Zamir Kabulov berharap Ashraf Ghani kabur tidak membawa semua uang dari anggaran negaranya.
Pascaberhasil menduduki Istana Presiden, Taliban menyatakan bahwa perang di Afghanistan telah berakhir.
Baca Juga: Zarifa Ghafari, Walikota Wanita Pertama Afghanistan Menanti Taliban Datang Membunuhnya