Committee to Protect Journalists (CPJ) atau Komite Perlindungan Wartawan menyerukan kepada Taliban untuk berhenti menyerang wartawan.
Selain itu CPJ juga meminta agar tidak menggeledah rumah mereka setelah diberitahu tentang setidaknya empat insiden sejak kelompok itu mengambil alih kekuasaan.
CPJ mengatakan media harus diizinkan untuk beroperasi secara bebas dan tanpa rasa takut akan kekerasan atau pembalasan.
CPJ telah menerima laporan setidaknya empat wartawan yang rumahnya digeledah sejak pengambilalihan Taliban dan dua wartawan di Jalalabad telah dipukuli oleh Taliban.
IMF memblokir akses Afghanistan ke cadangan sumber daya dengan alasan 'kurangnya kejelasan'.
International Monetary Fund atau IMF telah menangguhkan akses Afghanistan ke sumber daya IMF, termasuk sekitar $440 juta atau senilai Rp6.3 Triliun (konversi saat ini, 1 dolar AS=Rp14.400) dalam cadangan moneter baru.
Kendali saham IMF dipegang oleh Departemen Keuangan AS. Alasan menangguhkan, karena IMF ingin memastikan bahwa bagian Afghanistan dari alokasi cadangan Hak Penarikan Khusus yang dijadwalkan pada Senin tidak jatuh ke tangan Taliban.
“Saat ini ada ketidakjelasan dalam komunitas internasional mengenai pengakuan pemerintah di Afghanistan," kata juru bicara IMF dalam sebuah pernyataan melalui email.