Menurutnya, gagasan Afghanistan hanya dikuasai satu pihak adalah gagasan keliru dan telah usang.
"Gagasan ini keliru di masa lalu dan sekarang karena pengalaman telah membuktikan," ucapnya.
Baca Juga: Takut Dibakar Taliban Hidup-hidup, 2 Negara Islam Ini Bersedia Tampung Imigran Kristen Afghanistan
Shahabuddin kemudian membicarakan tentang kemakmuran Afghanistan yang dianggap telah hancur.
Terkait hal tersebut, Shahabuddin mengajak rakyat Afghanistan untuk saling bahu-membahu membangun negara yang lebih baik.
"Isu kedua adalah negara kita sangat hancur dan tidak akan makmur jika kita tidak bekerja sama," tuturnya.
Oleh karena itu, Shahabuddin mengajak seluruh suku yang ada di Afghanistan untuk terlibat dalam pemerintahan Afghanistan yang baru.
"Atas izin Allah swt, kami akan menjalankan pemerintahan bersama-sama. Semua suku di Afghanistan akan terlibat dalam pemerintahan ini. Kami akan mengabdi pada rakyat," ucapnya.***