Taliban Janjikan Pemerintahan yang Beda dengan Dulu, Berikut Kepemimpinan Rezim Taliban di Era 1990

- 1 September 2021, 16:08 WIB
Taliban menguasai sebagian besar Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.
Taliban menguasai sebagian besar Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001. /Reuters

 

PR BEKASI – Afghanistan telah kembali dikuasai oleh kelompok militan Taliban pada 15 Agustus 2021 lalu

Dengan kembali berkuasanya Taliban, maka Afghanistan kembali menerapkan hukum Syariah dalam ideologi negaranya.

Taliban pun telah menjanjikan pemerintahannya yang kedua ini akan lebih berbeda dengan rezim sebelumnya serta lebih terbuka.

Namun, mayoritas masyarakat Afghanistan tak percaya dengan janji dari Taliban karena trauma dengan kepemimpinan rezim mereka di era pertama sehingga lebih memilih melarikan diri ke luar negeri.

Baca Juga: Tak Hanya Tarik Pasukan dari Afghanistan, Joe Biden Juga Akan Beri Bantuan Dana untuk Taliban

Lalu, bagaimanakah sebenarnya sejarah terbentuk dan rezim kepemimpinan Taliban di era pertama tersebut?

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 1 September 2021, Taliban sendiri adalah gerakan nasionalis Islam Deobandi pendukung Pashtun yang dibentuk pada September 1994.

Pada awal pembentukannya, Taliban didukung oleh Amerika Serikat (AS), Pakistan, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai salah satu faksi terkemuka dalam Perang Saudara Afghanistan.

Pada saat itu, Taliban bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan negara Islam Afganistan yang menurut mereka sangat dekat dengan praktik korupsi.

Baca Juga: Percakapan Ashraf Ghani dan Joe Biden Bocor, Strategi Militer Tak Terwujud hingga Taliban Kuasai Afghanistan

Taliban diketahui berhasil menaklukkan ibu kota Kabul untuk pertama kalinya pada 1996 dan kemudian berhasil menguasai sebanyak 90 persen wilayah Afghanistan.

Selama lima tahun pada 1996-2001 Taliban berkuasa, mereka menerapkan hukum Syariah yang ketat di seluruh Afghanistan yang wajib diikuti oleh seluruh warganya.

Mereka melarang wanita bekerja dan bersekolah, serta mengharamkan berbagai hiburan dan rekreasi seperti musik, bioskop, dan pertandingan sepakbola.

Tak hanya itu, mereka juga mengharamkan berbagai karya seni seperti foto dan lukisan, serta mengharamkan memelihara hewan di dalam kandang seperti burung.

Baca Juga: Rayakan Kepergian Militer AS, Pendukung Taliban Arak Peti Mati Berbndera Amerika

Taliban juga menghancurkan patung-patung yang terdapat di berbagai museum hingga situs bersejarah karena dianggap sebagai berhala.

Salah satu patung terkenal yang dihancurkan oleh Taliban adalah patung Buddha Bamiyan pada 1999 meskipun sebelumnya Taliban berharap tempat tersebut dapat menghasilkan devisa dari kedatangan turis asing

Bagi mereka yang ketahuan melanggar syariat Islam yang diterapkan Taliban, maka mereka bisa mendapatkan hukuman mati.

Kepemimpinan Taliban yang pertama berakhir pada tahun 2001 setelah invasi AS ke Afghanistan.

Baca Juga: Baru Beberapa Hari Haramkan Musik, Taliban Eksekusi Mati Penyanyi Folk Afghanistan

Pada bulan Mei dan Juni 2003, pejabat senior Taliban menyatakan mereka kembali dan siap untuk perang gerilya untuk mengusir pasukan AS dari Afghanistan.

Hingga pada akhirnya 15 Agustus lalu Taliban kembali merebut Afghanistan yang dianggap sebagai kekalahan terbesar AS di abad ini.

Saat ini masyarakat dunia sedang menanti-nanti janji yang diberikan Taliban kepada warga Afghanistan dan internasional.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x