Ilmuwan Ungkap Teori Konspirasi Baru Runtuhnya WTC, Diduga Akibat Campuran Air dan Alumunium Cair

- 7 September 2021, 19:29 WIB
Ilmuwan SINTEF percaya campuran air dari sistem sprinkler dan aluminium cair dari lambung pesawat yang meleleh menciptakan ledakan yang menyebabkan runtuhnya WTC pada serangan 9-11.
Ilmuwan SINTEF percaya campuran air dari sistem sprinkler dan aluminium cair dari lambung pesawat yang meleleh menciptakan ledakan yang menyebabkan runtuhnya WTC pada serangan 9-11. /REUTERS

Dirinya percaya bahwa kemungkinan besar kedua pesawat itu terperangkap di dalam lapisan isolasi puing-puing bangunan di dalam gedung pencakar langit.

Hal ini menyebabkan dia untuk percaya bahwa itu adalah lambung pesawat daripada bangunan itu sendiri yang menyerap sebagian besar panas dari bahan bakar pesawat yang terbakar.

Baca Juga: AS Kecolongan, Osama Bin Laden Nyaris Tertangkap Dua Tahun Sebelum Tragedi WTC 9-11

Christian Simensen percaya bahwa panas melelehkan aluminium lambung pesawat, dan inti dari teorinya adalah aluminium cair kemudian menemukan jalannya ke bawah di dalam gedung melalui tangga dan celah di lantai.

Hal tersebut membuktikan bahwa aluminium yang mengalir mengalami reaksi kimia, reaksi dengan air dari alat penyiram di lantai bawah.

"Baik eksperimen ilmiah maupun 250 laporan bencana yang diderita oleh industri aluminium menunjukkan kombinasi aluminium cair dan air menciptakan ledakan besar," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Daily, Selasa, 7 September 2021.

Dirinya percaya bahwa ledakan tersebut sangat mungkin untuk membuat WTC runtuh dengan merobek bagian dari struktur internal, dan ini menyebabkan lantai paling atas bangunan jatuh dan menghancurkan bagian bawah.

Baca Juga: Buku Sejarah Muat Teori Konspirasi WTC 9-11 dan CIA, Penerbit Prancis Minta Maaf

“Dengan kata lain, saya percaya bahwa ini adalah ledakan yang didengar oleh orang-orang di sekitarnya dan sejak itu menghidupkan teori konspirasi bahwa bahan peledak telah ditempatkan di gedung pencakar langit," Christian Simensen.

Diketahui, pada serangan 9-11 terdapat tiga gedung pencakar langit yang runtuh di New York yaitu menara kembar WTC dan gedung WTC 7 yang berada di sebelahnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah