Kolektor Damoh S Krishna Chaitanya mengatakan atas adanya insiden tersebut, oemerintah setempat akan menyampaikan laporan ke NCPCR.
Dia mengatakan, orang tua dari gadis-gadis ini juga terlibat dalam insiden itu dan mereka juga akan diberitahu tentang praktik takhayul seperti itu.
Sementara itu, kolektor distrik itu mengatakan tidak ada penduduk desa yang mengeluhkan tentang ritual tersebut.
"Dalam kasus seperti itu, pemerintah hanya bisa membuat penduduk desa sadar tentang kesia-siaan takhayul semacam itu," katanya kepada wartawan.
"Dan membuat mereka mengerti bahwa praktik seperti ini tidak akan memberikan hasil yang diinginkan," katanya melanjutkan.
Baca Juga: China Beri Tanda 'Peringatan Merah' pada Hujan, Korban Tewas Akibat Banjir Capai 21 Orang
Dalam video yang beredar, beberapa wanita mengatakan bahwa ritual ini dilakukan saat tanaman padi mengering tanpa hujan.
“Kami percaya bahwa ini akan membawa hujan,” katanya.***