"Apa yang dilakukan AS di Afghanistan selama dua dekade terakhir adalah contoh buku teks yang menunjukkan kepada kita konsekuensi dari intervensi militer yang ceroboh dan upaya untuk memaksakan ideologi dan nilai sendiri pada orang lain," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Business Standard pada Kamis, 10 September 2021.
Diketahui, China telah berupaya menjalin hubungan yang baik dengan Taliban.
Bahkan sebelum Taliban mengambil alih Afghanistan, China lebih dahulu mengundang perwakilan kelompok itu pada Juli lalu.
Dalam pertemuan tersebut, China menawarkan bantuan ekonomi untuk Afghanistan.***