"Kami merilis laporan kami tentang imigran Hilang dan anak-anak Pengungsi di Eropa di Dewan Eropa pada Januari 2020, yang disahkan dengan suara bulat oleh deputi 47 negara yang terdaftar di Dewan Eropa," kata Yasar.
Menurut laporan itu, ratusan ribu anak hilang di Eropa dan tidak jelas apa yang terjadi pada mereka
"Saya ingin menyoroti jumlahnya, ratusan ribu anak hilang. Kadang-kadang angkanya tampak besar, tetapi saya tidak mengada-ada. Ini masuk ke laporan PBB,” katanya.
Namun belum ada tindakan serius dari PBB hingga saat ini terkait kasus tersebut.
Ini ditentukan di Dewan Eropa dan akhirnya dalam laporan saya, dengan keputusan nomor 2.324.
"Setidaknya satu anggota parlemen dari 47 negara berpartisipasi dalam pemungutan suara ini dan mereka menyadari situasinya," tambahnya.
Yasar mengatakan, mereka tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menawarkan solusi dalam laporan tersebut.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 dimulai setelah laporan mereka dan agenda dunia bergeser ke masalah lain.