"Adalah tugas kita untuk melindungi anak-anak ini dalam hal apapun. Ini adalah hak mereka untuk dilindungi,” katanya.
“Mereka adalah anak-anak pertama dan kemudian imigran dan pengungsi. Untuk setiap anak yang hilang, semua orang yang tahu bertanggung jawab," kata Yasar.
"Pertama-tama, negara memiliki kewajiban untuk melindungi mereka," tambahnya.
Yasar menyayangkan negara dan lembaga keamanan internasional belum membentuk jaringan apa pun terkait pengungsi anak.
Dirinya mengatakan bahwa Turki telah memberikan contoh yang bagus dalam manajemen migrasi.
"Turki telah menjadi hati nurani dunia. Saya mengatakan ini dengan bangga. Kami memiliki sistem manajemen migrasi yang akan ditulis dalam sejarah kemanusiaan dan migrasi," katanya.***