Network
PR BEKASI – Para filsuf sering mengatakan bahwa orang dapat memiliki kehidupan yang lebih baik jika mereka menemukan diri mereka sendiri dan menyadari potensi mereka.
Namun, dalam insiden aneh yang terjadi di Inegol, Turki baru-baru ini, seorang pria menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari dirinya sendiri secara harfiah.
Beyhan Mutlu yang berusia 50 tahun tidak tahu bahwa dia akan memimpin semua orang untuk mencari dirinya sendiri ketika dirinya dinyatakan sebagai orang hilang selama beberapa hari.
Peristiwa tersebut bermula saat dia sedang menikmati beberapa minuman keras bersama teman-temannya di bar tengah kota.
Baca Juga: Ratusan Ribu Anak Imigran dan Pengungsi di Eropa Hilang Secara Misterius, PBB Tutup Mata?
Karena mabuk setelah terlalu banyak minum-minuman keras bersama teman-temanya tersebut, Mutlu tanpa sadra berjalan ke arah hutan di dekat daerah itu.
Sejak malam tersebut, Mutlu sudah beberapa hari tidak ke rumah hingga akhirnya teman-temannya yang khawatir pergi ke polisi untuk melaporkan dia sebagai orang hilang.
Polisi mengajukan laporan orang hilang dan segera meluncurkan operasi pencarian untuk menemukan Mutlu.
“Polisi mengumpulkan sekelompok orang dan memutuskan untuk mencari di daerah yang terakhir terlihat pria itu,” kata laporan media lokal Turki, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Firstpost, Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Pilot yang Hilang di Segitiga Bermuda Tahun 1945, Kirimkan Pesan Telegram Menakutkan ke Keluarganya
Kelompok itu kemudian mencari di dalam hutan untuk sementara waktu, tetapi mereka tidak menemukan pria itu.
Kemudian, ketika mereka memanggil namanya, Mutlu menjawab bahwa itu merupakan dirinya sendiri setelah beberapa lama juga tanpa sadar ikut mencari dirinya sendiri.
“Di bawah pengaruh alkohol, Mutlu bergabung dengan kelompok pencari dan berjalan di sepanjang itu, dengan keyakinan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menemukan orang hilang di kawasan hutan,” kata media Turki.
Pria berusia 50 tahun itu menghabiskan cukup banyak waktu untuk mencari dirinya sendiri secara harfiah dan saat ini telah kembali pulang ke rumahnya.
Baca Juga: China Murka Amerika Serikat Buat Pameran Muslim Uighur yang Hilang: Trik Politik Rendahan
Ini bukan satu-satunya kasus aneh tentang orang atau benda hilang yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di media sosial.
Hanya beberapa hari yang lalu, sebuah batu nisan di Amerika Serikat, yang telah hilang selama hampir 150 tahun, ditemukan dari sebuah rumah, yang digunakan untuk membuat fudge.
Menurut laporan media, batu nisan itu dimiliki oleh sebuah keluarga yang menggunakan lempengan putih untuk membuat fudge.
Ditemukan ketika wanita yang menggunakannya dipindahkan ke fasilitas perawatan untuk Alzheimer.
Tidak ada yang tahu bagaimana wanita itu bisa memiliki benda itu.
Batu nisan baru-baru ini telah dikembalikan ke tempat aslinya di sebuah pemakaman di Michigan.***
