Tak sampai di situ, Dr Haas juga mengatakan bahwa Bali Elephant Camp juga telah tidak membayar gaji karyawan mereka selama berbulan-bulan.
“Mereka telah bertindak tidak bertanggung jawab tidak hanya terhadap hewan tetapi juga kepada karyawan yang menyerahkan hidup mereka untuk pekerjaan mereka,” katanya.
“Ketika saya pertama kali tiba di sana, beberapa staf telah pergi dan yang lain masih di sana, bekerja secara gratis, mencoba merawat gajah,” tambahnya.
Baca Juga: Media Asing Soroti Sidang Parlemen Indonesia, Beri Suara untuk Perombakan Pajak Besar-besaran
Dilaporkan bahwa Bali Elephant Camp diberi waktu selama dua bulan untuk mencari investor baru dan merestrukturisasi bisnis.
Saat ini, diketahui LSM milik Dr Haas, Jaringan Bantuan Hewan Jakarta, memberi makan gajah-gajah dan membayar gaji para karyawan di Bali Elephant Camp.***