Badan Intelijen AS Sebut Asal Usul Covid-19 Tidak Akan Pernah Teridentifikasi, China Beri Tanggapan Menohok

- 1 November 2021, 12:37 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. Badan Intelijen AS sebut asal usul Covid-19 tidak akan pernah teridentifikasi, China berikan tanggapan menohok.
Ilustrasi virus Covid-19. Badan Intelijen AS sebut asal usul Covid-19 tidak akan pernah teridentifikasi, China berikan tanggapan menohok. /Pixabay

Sedangkan beberapa lembaga intelijen AS lebih condong pada penjelasan bahwa Covid-19 berasal dari alam, akan tetapi hanya ada sedikit konfirmasi dan selama beberapa bulan terakhir virus telah menyebar secara luas dan alami di antara hewan liar.

Laporan ODNI mengatakan bahwa empat agen mata-mata AS dan badan lintas lembaga memiliki "keyakinan rendah" bahwa Covid-19 berasal dari hewan yang terinfeksi atau virus terkait.

Baca Juga: Asal-Usul Covid-19 Makin Terungkap, Peneliti Curigai 'Keanehan' Pada Kelelawar Laos di Dekat Wuhan

Namun, satu agensi mengatakan memiliki "keyakinan sedang" bahwa infeksi Covid-19 manusia pertama kemungkinan besar adalah hasil dari kecelakaan laboratorium, mungkin melibatkan eksperimen atau penanganan hewan oleh Institut Virologi Wuhan.

Agen mata-mata AS percaya bahwa mereka tidak akan dapat menghasilkan penjelasan yang lebih pasti tentang asal usul Covid-19 tanpa informasi baru yang menunjukkan virus tersebut mengambil jalur khusus dari hewan ke manusia.

Atau, lanjutnya, laboratorium virologi Wuhan menangani virus atau virus terkait sebelum Covid-19 muncul.

Laporan itu mengatakan badan-badan AS dan komunitas ilmiah global tidak memiliki sampel klinis atau pemahaman lengkap tentang data epidemiologis dari kasus Covid-19 paling awal, dan mengatakan mereka dapat meninjau kembali temuan yang tidak meyakinkan ini jika lebih banyak bukti muncul.

Baca Juga: Tak Terbukti Adanya Pernikahan, Gugatan Asal Usul Anak Amalia Fujiawati terhadap Bambang Pamungkas Ditolak

Seperti diketahui bahwa China telah menghadapi kritik internasional karena gagal bekerja sama lebih penuh dalam penyelidikan asal usul Covid-19 bahkan disebut telah memanipulasi data.

"Kami telah mendukung upaya berbasis sains pada penelusuran asal usul, dan akan terus terlibat secara aktif. Karena itu, kami dengan tegas menentang upaya untuk mempolitisasi masalah ini," katanya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah