Larang Penggunaan Mata Uang Asing di Afghanistan, Taliban: yang Melanggar Akan Hadapi Hukum

- 3 November 2021, 14:50 WIB
Taliban melarang seluruh warga Afghanistan menggunakan mata uang asing dalam bertransaksi.
Taliban melarang seluruh warga Afghanistan menggunakan mata uang asing dalam bertransaksi. /REUTERS

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah keruntuhan yang mereka katakan dapat memicu krisis migrasi serupa dengan eksodus 2015 dari Suriah yang mengguncang Eropa.

Kepergian pasukan pimpinan AS dan banyak donor internasional meninggalkan negara itu tanpa hibah yang membiayai tiga perempat belanja publik.

Kementerian keuangan Afghanistan mengatakan pihaknya mengambil pajak harian dari sekitar 400 juta orang Afghanistan sebanyak 4.4 juta dolar AS atau senilai Rp63 miliar.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x