Sebarkan Hoaks Penyerangan Umat Muslim, Polisi Cari Pemilik 100 Akun Media Sosial

- 8 November 2021, 15:20 WIB
Pemilik 100 akun media sosial yang menyebarkan berita hoaks penyerangan terhadap umat Muslim dicari oleh polisi India.
Pemilik 100 akun media sosial yang menyebarkan berita hoaks penyerangan terhadap umat Muslim dicari oleh polisi India. /REUTERS/Amit Dave

"Masih terlalu dini tetapi semua orang akan diidentifikasi dan ditangkap karena pemalsuan semacam itu," tambahnya.

Sebuah laporan polisi yang dirilis ke media pada Sabtu, 6 November 2021 mengidentifikasi 102 unggahan media sosial yang katanya diterbitkan oleh penjahat tak dikenal untuk memprovokasi konflik antar umat beragama di India.

Baca Juga: Pembunuh 50 Muslim di Masjid Christchurch Minta Hukuman Penjara Seumur Hidupnya Dicabut: Saya Tidak Bersalah

Laporan media lokal mengatakan polisi telah menulis surat ke berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube untuk menuntut agar unggahan tersebut dihapus.

Banyak dari unggahan yang bersifat menyinggung telah dihapus pada Minggu, 7 November 2021.

Mereka yang tetap online sebagian besar tampaknya menyoroti penderitaan umat Muslim India yang menjadi sasaran serangan.

Baca Juga: Profil Travis Scott, Rapper Amerika Pengisi Acara Festival Musik Astroworld yang Tewaskan Sejumlah Penonton

“Tripura terbakar!” membaca sebuah posting oleh seorang jurnalis India yang berbasis di New Delhi, yang diterbitkan pada hari kejadian tanpa disertai foto atau rekaman dan disorot dalam dokumen polisi.

Serangan bulan lalu membuat negara bagian Tripura dalam siaga tinggi. Pasukan keamanan menjaga masjid dan polisi melarang pertemuan lebih dari empat orang.

Tripura diperintah oleh partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah