Network
PR BEKASI - Gerhana Bulan terlama sepanjang sejarah akan terjadi pada Jumat, 19 November 2021.
Berdasarkan pengamatan Observatorium Holcomb, Gerhana Bulan ini diprediksi akan berlangsung selama berjam-jam.
Puncak Gerhana Bulan Parsial akan terjadi pada Jumat dini hari, ketika 97 persen bagian bulan terhalang oleh bayangan bumi.
Sebelumnya, Gerhana Bulan terlama dalam sejarah pernah terjadi pada tahun 2018.
Fenomena itu berlangsung selama kurang dari dua jam. Sedangkan Gerhana Bulan yang akan terjadi pada Jumat mendatang diprediksi akan berlangsung lebih lama.
"Gerhana Parsial Terlama pada abad ini akan terjadi selama berjam-jam saat pra-fajar pada 19 November," kata Observatorium Holcomb melalui akun Twitter-nya @holcombobserv.
Baca Juga: Siap-siap! Gerhana Bulan Akan Terjadi 2 Kali di Tahun Ini, Begini Penjelasan Peneliti
"Gerhana maksimum terjadi pada pukul 04:30 EST ketika 97 persen bulan akan mengalami gerhana," sambungnya.
