Tak hanya itu, obat buatan Pfizer ini pun disebut-sebut akan dijual dengan harga yang murah.
Baca Juga: Upayakan Pencehgahan Covid-19, Pfizer dan Merck Lakukan Uji Coba Obat Oral pada Relawan
“Kita harus bekerja untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke obat ini,” kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan.
Pfizer juga tidak mempermasalahkan royalty di sejumlah negara mengenai obat ini.
Selanjutnya, Pfizer melaporkan bahwa pihaknya akan memproduksi obat dalam jumlah besar.
Namun, Pfizer mengaku kewalahan untuk dapat memasok 47 persen populasi dunia.
Di sisi lain, Pfizer akan membantu 95 negara untuk mendapatkan obat tersebut dengan harga yang murah.***