Hujan Uang Sebabkan Kemacetan di AS, Warga Beramai-ramai Punguti Uang di Jalan Tol Carlsbad California

- 22 November 2021, 12:00 WIB
Hujan uang terjadi di jalan tol AS sebabkan kemacetan lantaran sejumlah orang beramai-ramai ikut memunguti.
Hujan uang terjadi di jalan tol AS sebabkan kemacetan lantaran sejumlah orang beramai-ramai ikut memunguti. /Tangkap layar Instagram/@demibagby

 

PR BEKASI - Warga Amerika Serikat (AS) digegerkan dengan adanya hujan uang yang terjadi di jalan tol di Carlsbad California, AS.

Hujan uang tersebut bukan berasal dari langit, melainkan dari truk lapos baja yang tak sengaja menjatuhkan uang yang disimpan di dalam tas.

Melihat hujan uang itu kemudian membuat pengguna jalan beramai-ramai untuk memunguti sejumlah uang yang berserakan di jalan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari LA Times pada Senin, 22 November 2021, peristiwa hujan uang itu terjadi pada Jumat lalu sekira pukul 9.15 waktu setempat.

Baca Juga: Peringatkan Terjadinya Perang Armageddon, China Minta AS dan Australia Tak Ikut Campur dalam Urusan Taiwan

911 mandapat laporan mengenai hujan uang tersebut, sehingga patroli jalan raya California atau CHP dilakukan.

"Untuk alasan apa pun, uang jatuh dari mobil lapis baja," kata Petugas Patroli Jalan Raya California Jim Bettencourt.

"Uang bertebaran di seluruh jalan bebas hambatan," katanya, menegaskan.

Petugas patroli jalan raya, Sersan Curtis Martin mengatakan kepada wartawan bahwa truk itu sedang menuju dari San Diego ke kantor Federal Deposit Insurance Corp., atau dikenal sebagai FDIC.

Baca Juga: China Minta Rakyatnya Timbun Makanan dan Obat-obatan, Ancaman Perang dengan Taiwan dan AS Makin Nyata?

Namun, tujuan tersebut pun tidak diketahui hingga saat ini.

Seperti diketahui bahwa FDIC memiliki kantor di Los Angeles dan Orange County.

Sebelumnya, Martin menjelaskan Kronologi peristiwa hujan uang.

"Salah satu pintu terbuka dan tas uang jatuh," kata Martin.

"Salah satu tas pecah dan uang tunai berhamburan di seluruh jalur," katanya, melanjutkan.

Baca Juga: Rusia-China Bangun Stasiun Pelacakan di Indonesia, Bertekad Lawan AS dari Ruang Angkasa

Sementara itu, CHP dan FBI mengatakan beberapa orang turun dari kendaraan untuk mengejar uang itu.

"Banyak pengendara yang langsung mengembalikan uang kepada petugas, namun ada pengendara yang mengemudi dari tempat kejadian dengan membawa uang curian," kata CHP dan FBI dalam pernyataan bersama.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pengendara yang telah mengembalikan uang ke kantor CHP setempat. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal yang benar dan mengembalikan uang yang ditemukan di jalan bebas hambatan," kata CHP.

Agensi merilis sejumlah orang dan kendaraan yang memunguti uang di jalan saat itu.

Baca Juga: Muncul Infeksi Penyakit Cacar Monyet, AS Tingkatkan Kewaspadaan

Dalam salah satu foto, seorang wanita mengenakan hoodie abu-abu tertawa sambil memegang segepok uang tunai di tangannya. Foto lain yang dirilis oleh pihak berwenang adalah tangkapan layar yang diambil dari video Instagram yang diposting oleh influencer kebugaran Demi Bagby.

"Ini adalah hal paling gila yang pernah saya lihat," kata Bagby dalam video yang dibagikannya kepada lebih dari 2 juta pengikutnya.

Tangkap layar unggahan Instagram/@demibagby
Tangkap layar unggahan Instagram/@demibagby

"Seseorang menjatuhkan uang di jalan bebas hambatan," katanya, menambahkan.

Selanjutnya ia menjelaskan terkait kondisi di jalan pada saat itu.

Kondisi jalan semrawut dengan orang-orang yang turun untuk memungut uang dari hujan uang yang terjadi.

Baca Juga: Senjata Hipersonik China Dapat Lancarkan Serangan Nuklir Secara Diam-Diam, AS Ketar-Ketir

Atas adanya tindakan tersebut, CHP dan FBI mengatakan bahwa siapa pun yang mengambil uang harus mengembalikannya dalam waktu 48 jam, agar tidak dipidana.

Polisi telah menangkap dua orang yang secara tidak sengaja mengunci kendaraan mereka di jalan bebas hambatan. Mobil itu telah ditarik karena menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Namun, hingga saat ini belum diketahui secara jelas berapa banyak uang tersebut.

Selain itu, jumlah kerugian akibat uang yang dipungut warga juga belum diketahui.***

 

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: LA Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x