Ilmuwan Prediksi Badai Matahari Raksasa dapat Kirim Bumi Kembali ke Abad Kegelapan

- 11 Desember 2021, 12:00 WIB
Para ilmuwan memprediksi Bumi dapat kembali ke abad kegelapan bila dihantam badai Matahari raksasa.
Para ilmuwan memprediksi Bumi dapat kembali ke abad kegelapan bila dihantam badai Matahari raksasa. //NASA

Baca Juga: Ferdinand Dikecam Netizen Usai Santriwati Lain di Tasikmalaya Juga Dicabuli Guru Pesantren: Kayak Pengecut

"Badai matahari hampir tidak mengenai Bumi pada tanggal 5 Desember, filamen magnet di belahan selatan Matahari meledak,” kata Space Weather, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express.

"Puing-puing yang berputar mungkin akan berlayar tepat di selatan planet kita pada 10-11 Desember. Tidak ada badai Matahari yang diperkirakan, tapi nyaris bisa memicu aurora di sekitar kutub," ujarnya menambahkan.

Badai matahari cukup sering terjadi dan dapat mengganggu operasi satelit dan menyebabkan fluktuasi jaringan listrik, tergantung pada tingkat keparahannya, tetapi sebagian besar tidak diperhatikan.

Namun, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa Matahari memiliki potensi untuk membuat sebuah planet luluh lantak dengan letusan yang disebut superflare.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Lagi, Kemenag Akan Investigasi Seluruh Ponpes Usai Kasus Perkosaan Santriwati di Bandung

Badai matahari adalah letusan intens radiasi di atmosfer Matahari yang biasanya diikuti oleh CME.

Superflare bisa menjadi 10.000 kali lebih kuat, dan kemungkinan menimbulkan masalah bagi planet malang yang terjebak di jalurnya.

Menurut sebuah studi baru yang dipimpin oleh para astronom di Universitas Colorado Boulder, salah satu superflare tersebut terdeteksi di bintang EK Draconis, sekitar 111 tahun cahaya.

Badai Matahari raksasa diperkirakan sepuluh kali lebih besar dari badai Matahari paling kuat yang pernah tercatat dan telah memicu kekhawatiran Matahari kita suatu hari nanti bisa melepaskan ledakan energi serupa dan menghancurkan Bumi.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah