PR BEKASI - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean dikecam netizen Twitter atas komentar menohoknya soal kasus-kasus tidak senonoh yang terjadi pada santriwati belakangan.
Belum juga usai kasus pemerkosaan di Bandung, ternyata muncul kasus lain di Tasikmalaya yang serupa.
Sembilan santriwati di Tasikmalaya diketahui juga dicabuli oleh guru pesantren.
Ferdinand pun mengomentari kejadian ini dengan mengatakan bahwa hal-hal semacam ini merupakan permasalahan pada kaum tertentu yang tidak disebutkannya.
"Kejam! Masalah kalian memang ada pada t**** (alat kelamin pria)," ucapnya sebagaimana dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Tentu komentarnya itu langsung menuai amarah netizen karena seperti yang diketahui bahwa Ferdinand selalu memusuhi kelompok yang disebutnya kadrun.
Kadrun ini biasanya diartikan oleh para buzzer Jokowi sebagai orang-orang yang kerap mengkritik pemerintahan.
Baca Juga: Jumlah Korban Bertambah, Oknum Guru Pemerkosa Santriwati di Bandung Terancam Hukuman Kebiri