“Artinya, satu-satunya cara seseorang mencapai lokasi itu sekarang adalah dengan helikopter pengintai,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 19 Desember 2021.
Baca Juga: Kalah Jauh dari Malaysia, Indonesia Masuk Kategori Negara dengan Kecakapan Bahasa Inggris Rendah
Menurut penyelidik, gambar satelit yang dia bagikan menunjukkan keadaan sebelum dan sesudah dari lokasi kecelakaan yang diklaim, serta sebelum dan sesudah MH370 hilang.
Dia percaya gambar-gambar itu, jika dibandingkan, mengungkapkan ada sesuatu yang melanda bagian hutan ini.
Gambar lain yang dia bagikan, tampaknya menunjukkan tata letak Boeing 777 skala 1:1 ke lokasi, yang menurut Milne cocok dengan ukuran skala Malaysia Airlines MH370.
Laporan tahun 2018 tentang hilangnya MH370 oleh Kementerian Transportasi Malaysia tidak meyakinkan tetapi menghasilkan penerapan protokol keselamatan yang diharapkan akan mencegah tragedi serupa lainnya terjadi.
Baca Juga: Malaysia Larang Ojek Online karena Keamanan, Dewan Rakyat Minta Gojek Indonesia Masuk Malaysia
Karena banyak penyelidik percaya pesawat itu jatuh ke laut, langkah-langkah tersebut termasuk memperpanjang masa pakai baterai pada balok pencari bawah air serta memperpanjang waktu perekaman perekam data penerbangan.
Potongan-potongan puing pesawat potensial telah ditemukan di sepanjang pantai di wilayah tersebut, menunjukkan bahwa pesawat Malaysia Airlines mungkin tidak jatuh di tanah keras.
Laporan pada 2018 tersebut tidak mengesampingkan adanya campur tangan tidak sah oleh pihak ketiga yang diduga sebagai pembajakan pesawat dalam hilangnya Malaysia Airlines MH370.***