Akibat Larangan Umrah, Masjidil Haram Kian Sepi dari Jamaah dan Disebut Pertanda Kiamat, Simak Faktanya

- 5 Maret 2020, 17:27 WIB
Masjidil Haram. /REUTERS
Masjidil Haram. /REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona ke berbagai negara, membuat negara Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan Warga Negara Asing yang berkunjung ke Negaranya.

Keputusan tersebut berimbas kepada semua jamaah haji dan umrah yang akan melaksanakan ibadah di tanah suci tahun ini.

Pemberhentian ini bersifat sementara dan tidak hanya diberlakukan untuk Indonesia, melainkan negara-negara lainnya di seluruh dunia.

Dampak nyata dari kebijakan ini tidak hanya dirasakan oleh negara calon jamaah umrah, namun kini Arab Saudi pun dilanda kebingungan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cikarang Bekasi Hari Ini Kamis, 5 Maret 2020 

Untuk ke depannya, negara lain termasuk Indonesia masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah Arab Saudi.

Perlu diketahui, berdasarkan dari kebijakan ini, semua negara dengan jumlah umat islam terbanyak telah memaklumi hal tersebut dan dianggap sebagai kebijakan yang dapat menyelamatkan umat dengan skala yang lebih besar.

Berkaitan dengan kebijakan yang dikeluarkan Arab Saudi, kini telah beredar kabar melalui pesan singkat WhatsApp, bahwa keadaan Masjid Al-Haram yang biasa digunakan untuk ibadah Haji dan Umrah kini kosong seperti tidak berpenghuni.

Bahkan, tidak hanya itu, Ka'bah yang biasa digunakan untuk Tawaf juga saat ini keadaanya benar-benar kosong akibat dampak penghentian sementara pelayanan umrah.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Pendaftaran Mudik Gratis Tahun 2020 dari Dishub Bekasi Segera Dibuka 

"Masjid Al-Haram kosong, betapa dahsyatnya virus corona. Salah satu tanda kiamat adalah bila sudah tidak ada lagi yang Tawaf mengelilingi Ka'bah.

"Dulu kita mungkin pernah berpikir masa sih, Ka'bah sepi dari yang Tawaf dan kini seiring waktu, kejadian demi kejadian akhirnya kita bisa mengerti dan memahami.

"Bahwa hanya dengan satu kasus saja yaitu: virus corona yang berasal dari Wuhan-Tiongkok, pemerintah Arab Saudi menutup pintu masuk," tulisnya dalam pesan singkat WhatsApp.

Hal ini dikaitkan dengan ciri-ciri tanda kiamat yang menyebut semakin dekat adalah tidak berpenghuninya Ka'bah dan Masjidil Haram. Mendengar kabar tersebut, netizen pun ketakutan dan terkejut.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Resmi Dilarang Dijual Di Bekasi Mulai Akhir Tahun ini 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berita terkait dampak penghentian sementara jamaah umrah ke Arab Saudi yang menyebabkan Masjid Haram dan Ka'bah kosong adalah bohong atau hoaks.

Menurut Endang, jumlah jamaah di Masjidil Haram memang berkurang, tapi tidak sampai kosong. Ia menegaskan masih banyak jamaah yang umrah yang berada di Mekah dan Madinah.

Bahkan, masih banyak pula warga Arab Saudi yang melakukan Tawaf di Masjidil Haram.

Tawaf di Masjidil Haram bisa dipantau langsung di kanal YouTube 24 jam melalui Makkah Live atau situs lainnya.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah