Network
Warga lokal Venesia, Marco Capovilla mengatakan, dia belum pernah melihat air (sungai) yang begitu jernih.
Pemerhati lingkungan yang kini berusia 40 tahun tersebut mengatakan, "Kota ini tidak memiliki selokan, jadi biasanya semuanya masuk ke kanal, termasuk limbah deterjen dan kosmetik," katanya.
"Berkat karatina, kami melihat lingkungan yang lebih bersih," ujarnya.
Pekerja bank, Martina Bettoni (33), mengatakan, "Melihat begitu banyak ikan di kanal sangat jarang terjadi sebelum karantina," ucapnya.
Baca Juga: Waspadai Penyebaran Virus Corona, MUI Tekankan Pentingnya Beribadah
Bukan hanya kualitas air yang telah meningkat di tengah virus corona.
Rekaman satelit dari Badan Antariksa Eropa telah memperlihatkan ada penurunan signifikan dalam tingkat NO2 di Italia utara.
"Saya harap kami akan belajar dari masa tragis ini dan bahwa ketika ini sudah berakahir, Venesia akan memapu mencapai keseimbangan antara kerumunan wisatawan dan kebersihan," tuturnya.
"Sebagian besar sumber emisinya terletak di permukaan dan dihasilkan berasal dari aktivitas manusia seperti lalu lintas, produksi energi, pemanasan perumahan, dan industri," ujar perwakilan Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus.***
